Kamis, 15 November 2018


KEBUDAYAAN TRADISIONAL YANG SEMAKIN DILUPAKAN
            Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai bermacam-macam budaya. Dari Sabang sampai Merauke, wilayah Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang khas. Ini tidak menutup kemungkinan jika semua budaya itu masih diingat dan dikenal atau bahkan ada yang tidak mengetahuinya. Dikarenakan, generasi sekarang lebih menyukai budaya barat atau budaya timur yang lebih ‘trend’ ketimbang budaya negara sendiri. Mereka beranggapan jika budaya dalam negeri itu masih jadul, terikat dengan beberapa peraturan yang ketat. Entah itu dalam segi kostum, pementasan, maupun cara mengembangkannya atau menyalurkan pada yang lain.
            Ada beberapa jenis kebudayaan tradisional yang perlu dilestarikan. Contohnya, kesenian Ludruk, Ketoprak, Tari Remo, alat musik gamelan, dan lain-lain. Di generasi muda zaman sekarang sangat sulit untuk membuat mereka mempelajari salah satu kebudayaan di atas. Contohnya Tari Remo, untuk mempelajari Tari Remo sesorang harus memiliki niatan yang kuat, selain niat kuat mereka juga harus menyiapkan fisik. Tari Remo adalah sebuah tarian khas Jombang bisa dibilang ikon tari dari Jombang, tepatnya dari Diwek.
            Sebagian orang mengatakan anak muda zaman sekarang lebih menyukai hal-hal yang berbau praktis tanpa mengeluarkan tenaga dan pikiran yang berlebih. Padahal sebagai generasi muda sebaiknya melestarikan kebudayaan tradisional yang semakin menghilang. Lagu daerah Rasa Sayange contohnya, lagu itu sekarang mendapat pengakuan dari negara sebelah. Mereka mengklaim jika lagu tersebut adalah lagu milik negaranya. “Anak muda sekarang seharusnya dilatih untuk mencintai dan melestarikan budaya sendiri, daripada mempelajari budaya dari negeri orang. Di setiap sekolah pasti ada ekstrakurikuler tari, karawitan, dan teater tapi peminatnya sedikit. Terkadang pihak sekolah juga kurang memberikan dukungan, biasanya pihak sekolah hanya memandang sebelah mata tentang itu. Mereka hanya memandang kegiatan ekstrakurikuler yang sudah mendapat juara di berbagai perlombaan.  Jika pihak sekolah sendiri kurang memberi dukungan apalagi peminatnya sedikit dapat dipastikan jika berbagai kegiatan ekstrakurikuler tersebut bisa mati seiring perkemabangan zaman,” pendapat Mega Anugerah S.Pd. salah satu guru kesenian di Jombang.               
            Dengan demikian, seharusnya generasi zaman sekarang sudah mulai merubah cara pikir mereka. Menyukai budaya negara lain boleh, asalkan masih ingat dengan budaya negara sendiri. Alangkah baiknya jika kita mau untuk melestarikannya. Jadi, jangan jadikan perkembangan zaman sebagai alasan untuk melupakan budaya sendiri. Setiap negara pasti membutuhkan para penerus bangsa, karena itu hanya jalan satu-satunya untuk melestarikan negara tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KEBUDAYAAN TRADISIONAL YANG SEMAKIN DILUPAKAN             Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai bermacam-macam budaya. Dari Sa...